Monday, March 12, 2012

Terima kasih untuk kelas hari itu



Di kelas ini seperti biasa,  aku kembali duduk di sudut kelas .  Yah , sepertinya tidak ada yang spesial untuk hari ini  . Hari ini sama dengan hari - hari sebelumnya . Hanya ada jejak jejak luka yang berusaha aku samarkan .

Aku benci berada disini ,   ketika semua orang beralih menatapku dan menceritakan semua yang ia rasakan . Andaikan aku bisa seperti mereka , aku bisa leluasa bercerita kepada semua tentang apa yang aku rasakan , agar beban ini dapat sedikit saja berkurang . Tapi tidak !  Aku lebih memilih untuk duduk di sudut kelas ini tanpa ada satu orang pun yang mendengarkan apa yang ku rasakan , agar aku dapat menjadi diriku sendiri , di dalam keterpurukan ini .

Ah , kelas ini . . Aku benci kelas ini . Tapi , apa kau tau ? Kelas inilah yang akhirya mempertemukan aku dengan kamu . Kamu yang perlahan mulai mengusik relung hati yang mulai mati rasa ini . Aku anggap pertemuan pertama kita adalah kebetulan . Tapi tidak untuk pertemuan selanjutnya .

 Obat mujarab untuk hati yang terluka , adalah berusaha untuk menemukan cinta yang baru . Dan kamu hadir pada saat yang tepat , tepat di sudut ruang yang tak pernah terjamah oleh kesendirian ku . Hadir membawa ketulusan yang selama ini aku cari . Kalau saja aku tak datang hari itu , mungkin aku tak akan pernah bertemu dengan sesuatu yang ku anggap kebetulan ini . Yah , kebetulan , kebetulan yang sangat manis .

Persis seperti kata buku yang pernah ku baca  pertemuan yang pertama ini mungkin hanya kebetulan . Tetapi tidak untuk pertemuan selanjutnya , pertemuan aku dan kamu tepat di bawah hujan di senja itu. 

No comments:

Post a Comment