Wednesday, May 2, 2012

kamu = kopi



Hei , kesini sebentar . Iya , kamu . Bisa kamu lihat sebentar apa yang ada di sini ? tepatnya di dalam pikiranku . Terkejut ? Aku tau kamu pasti akan terkejut . Kamu pasti heran , kenapa cuman ada kamu di sana ? Memang di sini tempat aku selalu merumahkanmu . Oh tidak , bukan hanya di sini , tapi juga di sini , di dalam hatiku . Ternyata kamu mempunyai banyak rumah di dalam tubuhku . Disini ternyata juga ada (jantung) . Dan kamu selalu berdetak setiap aku menyebut kata cinta . Cinta .. ya cinta , kata itu sangat sederhana , namun tidak sesederhana cintaku kepada mu . Ingat kamu pernah menfilosofikan aku seperti sebuah sepatu ? Tepatnya , sepatu hadiah ulang tahun mu yang ke 20 tahun . “ Sepatu ini sama seperti kamu “ ucap mu malam itu . “ Kenapa sepatu ? “ tanya ku sedikit jengkel. “ Sepatu ini mudah sekali untuk dipasang , namun sangat sulit untuk ditanggalkan . Sama seperti kamu . . di hati ku “ kamu pun tersenyum . Sederhana memang . Tapi tidak untuk ku . Bagiku , kamu seperti kopi . Pahit . Begitu pahitnya sampai aku pun pernah berfikir bahwa aku tidaklah pantas untukmu . Namun kehadiranmu selalu menjadi pelarut rasa pahit itu . Rasa pahit yang kemudian larut bersama berbulir – bulir air mata . Air mata duka bahkan bahagia . Dan tawa mu hadir sebagai pelengkap disana . Pelengkap rasa manis dalam hidupku . Sama seperti gula, yang memang diciptakan untuk penawar rasa pahit . Ah .. manis . Rasa kopi itu sekarang menjadi enak , sangat enak . Dan bahkan mencandu . Sama seperti cintaku yang selalu mencandu akan dirimu .

“ Cinta memang sederhana . Tapi aku memilih luar biasa memaknai jatuhnya . Dan , saat jatuh cinta , aku cuma mau kepadamu! “    - Moamar Emka _ dear you -

No comments:

Post a Comment