Selamat pagi
...
Wah , pagi ini
hujan . Tidak ada matahari . Padahal aku sangat ingin pagi ini bercerita pada
matahari pagi. Bercerita apa ayo ? Apalagi kalau tidak becerita tentang
kamu , selalu kamu , dan memang hanya kamu . Tapi tak apalah , kali ini aku
akan mencoba bercerita pada hujan . Kata teman ku , bercerita dengan hujan itu
sangat mengasyikkan . Aku tidak pernah bercerita dengan hujan . Hujan pernah
mencoba mengajakku bercerita tentang kamu . Karena antara aku , kamu , dan
hujan , mempunyai lembaran sendiri yang telah tertulis dengan manis . Sangat
manis . Tapi aku lebih menyukai diam dalam hujan . Meresapi setiap tetesan hujan
yang langsung menyentuh bumi . Aku bisa mengenangmu sendiri , dan aku memang
lebih suka untuk menyimpanmu sendiri . Aku takut , nanti hujan malah akan jatuh
cinta pada mu . Ah .. bahkan pada hujan pun aku cemburu . Oke , aku akan mulai
bercerita tentangmu pada hujan . Aku yakin , hujan pun pasti akan iri ketika
dia tau siapa kamu . Dan hujan akan berkata betapa beruntungnya aku memiliki
kamu .
Kamu . . sangat
banyak hal tentang kamu yang bisa aku ceritakan pada hujan. Kamu = bahagia ku .
Oh tidak , mungkin bahagia terlalu luas . Kamu = tawa ku . Hmm . . ini lebih tepat .
Aku sangat
menikmati setiap detik yang aku menghabiskan untuk bercerita dengan mu atau
mungkin tentang mu. Entah itu hanya sebatas hal konyol atau apa. Aku tak pernah
merasa bosan, walau itu hanya untuk sepersekian detik. Dan kemudian kamu tiba
tiba saja hadir , di setiap detik dalam pikiranku. Hei .. apa yang telah kamu
lakukan? Menyihirku dengan segala pesona mu ? Kamu penyihir ? Penyihir dari
negeri mana? Apa kamu mengenal Harry Potter ? Kalau iya , boleh aku minta satu
hal ? Boleh aku minta mantra agar kamu akan selalu disini ? Disamping ku ? Oh
.. jangan takut, kamu tak perlu berbuat apa-apa. Kamu hanya cukup duduk berdiam
diri. Itu sudah lebih dari cukup untukku.
You know what ,
Aku selalu
membayangkan seperti ini . Sepanjang hari hanya bersamamu. Selalu bisa melihat keindahanmu
dengan penglihatanku , selalu bisa merasakan harum tubuhmu dengan penciumanku ,
dan selalu bisa merasakan merdu suaramu
dengan pendengaranku. Atau mungkin , pada suatu pagi, bukan suatu , tapi setiap pagi , aku terbangun
dan ada kamu di hadapanku, meleparkan sihir (senyum) mematikan yang mampu
melumpuhkan seluruh syaraf otak ku. Pagi itu pasti akan menjadi pagi terindah
dalam sepanjang hidupku .
Do you ever
imagine like that ?
Oh . . tidak ,
aku juga pernah membayangkan, aku sedang
berdiri di depan kaca itu. Mengenakan gaun putih yang sangat cantik. Bahkan aku
merasa menjadi wanita tercantik pada hari itu. Mengenakan make-up yang
sebenarnya tidak mampu menutupi merahnya wajahku pada saat itu . Lalu kamu
datang, mengenakan jas yang senada dengan gaunku , kembali menyihirku
(tersenyum), tapi kali ini bukan dengan sihir yang mematikan, tapi dengan sihir
yang mampu membuat jantungku berdegup sejuta kali lebih cepat. Lalu aku
menangis . Kenapa ? Karena sakit ? bukan , ini karena bahagia.
Haa . . Hujan
mulai berhenti . Padahal aku masih ingin bercerita banyak hal tentang kamu pada
hujan. Mungkin aku membutuhkan hujan semalam suntuk untuk menceritakanmu pada
hujan. Tidak ! itu masih belum cukup ! Karena memang tidak akan pernah cukup
jika aku diminta untuk bercerita tentangmu. Dan aku tidak akan pernah bosan
bila aku diminta untuk menceritakan semua tentangmu lagi , lagi, dan lagi.
Semua terekam jelas di dalam pikiranku.
And its will be
just about you , everafter . .
nice posting dear... i lovod to read it :D and then i like part of " Atau mungkin , pada suatu pagi, bukan suatu , tapi setiap pagi , aku terbangun dan ada kamu di hadapanku, meleparkan sihir (senyum) mematikan yang mampu melumpuhkan seluruh syaraf otak ku"
ReplyDeletehahaha , makasii kakak . kan terinspirasi dari blog kakak juga :D hahahaha
ReplyDelete